Cover NBA 2K12 (2K Sports)
Jakarta - Salah satu fitur menarik dari game NBA 2K11
adalah Jordan Challenge. Fitur ini memungkinkan pemain menjalankan karir
Michael Jordan yang legendaris.
Nah, seri lanjutannya di NBA
2K12 kembali menghadirkan pemain yang kerap disebut 'Air Jordan' ini.
Tapi, kali ini Jordan tidak 'sendirian'.
NBA 2K12 akan memiliki
fitur yang bernama NBA Greatest, di dalamnya ada 15 pemain legendaris
NBA yang akan ditampilkan. Mereka akan hadir bersama tim pendukungnya
dari masa-masa keemasan masing-masing.
Memang di NBA 2K11
beberapa pemain legendaris juga bisa dilihat dan dimainkan. Dalam Jordan
Challenge, misalnya, beberapa pertandingan akan menghadapkan Jordan
dengan pemain seperti Larry Bird atau Magic Johnson.
Bedanya, di
NBA 2K12 para pemain legendaris akan memiliki fokus tersendiri. Pemain
game ini nantinya bisa menjalankan pertandingan legendaris antara tim
klasik.
Seperti dikutip
detikINET, Kamis
(25/8/2011), produser NBA 2K12, Erick Boenisch, mengatakan bahwa tim-tim
klasik pun akan hadir dengan daftar pemain yang lebih lengkap.
"Roster
tim klasik kami akan jauh lebih dalam dari tahun lalu, yang beberapa
tim hanya memiliki 5 starter. Tahun ini banyak tim yang memiliki hingga
10 pemain klasik, beberapa bahkan melebihi itu," papar Boenisch.
Berikut adalah 15 pemain legendaris NBA yang akan hadir dalam NBA 2K12:
Michael Jordan
Dalam
fitur NBA Greatest, His Airness bersama tim Chicago Bulls '92/93 akan
berhadapan dengan Charlotte Hornets '92/93. Ini akan mempertemukan
bintang seperti Jordan dan Pippen dengan Larry Johnson, Alonzo Mourning
dan MUgsy Bogues.
1992-93 Bulls: B.J. Armstrong,
Michael Jordan, Scottie Pippen, Horace Grant, Bill Cartwright, Scott
Williams, John Paxson, Rodney McCray, Stacey King, Will Perdue, Ed Nealy
1992-93 Hornets:
Muggsy Bogues, Kendall Gill, David Wingate, Larry Johnson, Alonzo
Mourning, Dell Curry, Johnny Newman, Kenny Gattison, Tony Bennett,
Sidney Green, Kevin Lynch
Magic Johnson
Bintang
NBA yang karirnya terhenti karena terinfeksi virus HIV ini akan tampil
dalam kondisi paling prima bersama Lakers tahun '90/91. Mereka akan
berhadapan dengan Portland Trail Blazers '90/91 yang dibintangi Clyde
Drexler dkk.
1990-91 Lakers: Magic Johnson, Byron Scott, James Worthy, Sam Perkins, Vlade Divac, A.C. Green, Larry Drew, Mychal Thompson, Elden Campbell
1990-91 Trail Blazers:
Terry Porter, Clyde Drexler, Jerome Kersey, Buck Williams, Kevin
Duckworth, Cliff Robinson, Danny Ainge, Mark Bryant, Drazen Petrovic
Larry Bird
Larry
Legend hadir bersama Boston Celtics '85/86, yang mencakup Big Three
asli Celtics, Bird - McHale - Parish. Mereka akan berseteru dengan
Dominique Wilkins bersama Atlanta Hawks '85/86.
1985-86 Celtics: Dennis Johnson, Danny Ainge, Larry Bird, Kevin McHale, Robert Parish, Bill Walton, Jerry Sichting, Scott Wedman, Sam Vincent
1985-86 Hawks:
Doc Rivers, Randy Wittman, Dominique Wilkins, Kevin Willis, Tree
Rollins, Cliff Levingston, Eddie Johnson, Jon Koncak, Spud Webb, Antoine
Carr, Scott Hasting
Kareem Abdul-Jabbar
Si
jangkung yang anggun ini akan memimpin Lakers '86/87 dengan skyhook dan
kehandalannya di lapangan. Jabbar akan hadir dalam pertarungan antara
dua musuh bebuyutan Lakers vs Celtics.
1986-87 Lakers: Magic
Johnson, Byron Scott, James Worthy, A.C. Green, Kareem Abdul-Jabbar,
Michael Cooper, Kurt Rambis, Billy Thompson, Mychal Thompson, Frank
Brickowski
1985-86 Celtics: Dennis Johnson, Danny Ainge, Larry Bird, Kevin McHale, Robert Parish, Bill Walton, Jerry Sichting, Scott Wedman, Sam Vincent
Julius Erving
Lebih
banyak dikenal sebagai Dr J, pemain ini merupakan pelopor gaya bermain
bola basket modern yang penuh aksi berputar, berayun dan tentunya slam
dunk. Dr J dan 76ers '84/85 akan berhadapan dengan Bucks '84/85 yang
dibintangi Sidney Moncrief dkk.
1984-85 76ers: Maurice Cheeks, Clint Richardson, Julius Erving, Bobby Jones, Moses Malone, Clemon Johnson, George Johnson
1984-85 Bucks:
Craig Hodges, Sidney Moncrief, Paul Pressey, Terry Cummings, Alton
Lister, Mike Dunleavy, Ricky Pierce, Paul Mokeski, Randy Breuer, Charles
Davis
Bill Russell
Pemain
yang disebut sebagai 'terbaik sepanjang masa' ini diabadikan dalam
piala MVP Final NBA. Bersama Havlicek dan Celtics '65/65, Russell
mengobarkan rivalitas terhadap tim Lakers yang ketika itu dibintangi
Jerry West dkk.
1964-65 Celtics: K.C. Jones, Sam Jones, John Havlicek, Tom Sanders, Bill Russell, Tom Heinsohn, Larry Siegfried, John Thompson, Mel Counts
1964-65 Lakers: Jerry West, Dick Barnett, Elgin Baylor, Rudy Larusso, Leroy Ellis, Jim King, Darrall Imhoff, Walt Hazzard, Don Nelson
Jerry West
Pria
yang dijadikan model untuk logo NBA ini adalah pemain yang spektakuler
di masanya. West akan berhadapan dengan pemain yang tak kalah dahsyat,
'Pistol' Pete Maravich.
1970-71 Lakers: Jerry West, Gail Goodrich, Keith Erickson, Elgin Baylor, Wilt Chamberlain, Jim McMillian, Willie McCarter, Rick Roberson
1970-71 Hawks: Walt Hazzard, Pete Maravich, Lou Hudson, Bill Bridges, Walt Bellamy, Jim Davis, Jerry Chambers, Len Chappell
Isiah Thomas
Pemain
yang akrab dipanggil Zeke ini adalah salah satu rival Michael Jordan di
masa-masa keemasannya. Thomas tergabung dalam tim 'Bad Boys' Detroit
Pistons yang mencakup Joe Dumars, Dennis Rodman dan Bill Laimbeer.
1988-89 Pistons:
Isiah Thomas, Joe Dumars, Mark Aguirre, Rick Mahorn, Bill Laimbeer,
Dennis Rodman, Vinnie Johnson, James Edwards, John Salley, Darryl
Dawkins
1988-89 Bulls: John Paxson, Michael Jordan,
Scottie Pippen, Horace Grant, Bill Cartwright, Sam Vincent, Brad
Sellers, Craig Hodges, Dave Corzine, Charles Davis, Will Perdue
Hakeem Olajuwon
Center
andalan Houston Rockets ini termasuk salah satu pemain impor asal
Afrika yang melegenda di NBA. The Dream akan berhadapan dengan sesama
jawara benua hitam, Dikembe Mutombo dan Denver Nuggets.
1993-94 Rockets: Kenny Smith, Vernon Maxwell, Robert Horry, Otis Thorpe, Hakeem Olajuwon, Mario Elie, Sam Cassell, Scott Brooks, Matt Bullard
1993-94 Nuggets: Mahmoud Abdul-Rauf, Bryant Stith, Reggie Williams, Rodney Rogers, Dikembe Mutombo, Robert Pack, Tom Hammonds
Oscar Robertson
Jika
belum kenal, penggemar basket masa kini wajib cari tahu siapa Oscar
Robertson. Big O adalah inovator yang menemukan gerakan '
head fake' dan '
fadeaway', ia juga teladan tipe pemain '
all around' hingga saat ini.
1970-71 Bucks:
Oscar Robertson, Jon McGlocklin, Bob Dandridge, Greg Smith, Kareem
Abdul-Jabbar (Lew Alcindor), Bob Boozer, Lucius Allen, Dick Cunningham
1970-71 Lakers: Jerry West, Gail Goodrich, Keith Erickson, Elgin Baylor, Wilt Chamberlain, Jim McMillian, Willie McCarter, Rick Roberson
Karl Malone
Pemain
berjulukan The Mailman ini punya catatan poin 36.928 sepanjang
karirnya, hanya kalah banyak oleh Kareem Abdul-Jabbar. Bersama Jazz
'97/98, Malone dan rekan setia John Stockton akan berhadapan dengan
Spurs '97/98 yang menampilkan David Robinson dan Tim Duncan.
1997-98 Jazz:
John Stockton, Jeff Hornacek, Adam Keefe, Karl Malone, Greg Foster,
Byron Russell, Greg Ostertag, Howard Eisley, Shandon Anderson, Antoine
Carr
1997-98 Spurs: Avery Johnson, Vinny Del Negro, Sean
Elliott, Tim Duncan, David Robinson, Jaren Jackson, Chuck Person, Will
Perdue, Monty Williams
Scottie Pippen
Inilah
pemain yang selalu terbayang-bayangi oleh Michael Jordan. Banyak yang
mengatakan, Jordan tak akan segemilang itu jika tak ada Pippen di
sisinya. Di fitur ini Pip akan tampil bersama Bulls '95/96 melawan
Sonics '95/96, tim Bulls ini adalah yang menampilkan trio Pippen, Jordan
dan Rodman.
1995-96 Bulls: Ron Harper, Michael Jordan,
Scottie Pippen, Dennis Rodman, Luc Longley, Toni Kukoc, Steve Kerr,
Bill Wennington, Dickey Simpkins, Jud Buechler, John Salley, James
Edwards
1995-96 Sonics: Gary Payton, Hersey Hawkins,
Detlef Schrempf, Shawn Kemp, Ervin Johnson, Sam Perkins, Vincent Askew,
Nate McMillan, Frank Brickowski, David Wingate
Patrick Ewing
Pemain
yang pernah jadi kesayangan New York Knicks ini menguasai kedua sisi
lapangan, piawai mencetak skor dan handal menghalau serangan lewat
block-nya. Bersama Knicks '94/95, Ewing akan menghadapi duet Shaquille
O'Neal dan Penny Hardaway di Magics '94/95.
1994-95 Knicks:
Derek Harper, John Starks, Charles Oakley, Patrick Ewing, Anthony
Mason, Hubert Davis, Anthony Bonner, Greg Anthony, Monty Williams, Herb
Williams, Doug Christie
1994-95 Magic: Penny Hardaway,
Nick Anderson, Donald Royal, Horace Grant, Shaquille O’Neal, Dennis
Scott, Brian Shaw, Anthony Bowie, Jeff Turner, Tree Rollins
Wilt Chamberlain
Inilah
pemain NBA yang memegang rekor poin terbanyak dalam satu game: 100
poin. Ia juga memegang rekor rata-rata poin 50.4 dalam satu musim.
Chamberlain dan Lakers '71/72 akan berhadapan dengan Knicks '71/72, yang
di dalamnya terdapat Phil Jackson muda.
1971-72 Lakers: Jerry West, Gail Goodrich, Jim McMillian, Leroy Ellis, Wilt Chamberlain, Flynn Robinson, Keith Erickson, Elgin Baylor
1971-72 Knicks:
Walt Frazier, Dick Barnett, Bill Bradley, Dave DeBusschere, Jerry
Lucas, Phil Jackson, Earl Monroe, Willis Reed, Luther Rackley
John Stockton
Point
Guard panutan NBA ini dikenal sebagai yang terbaik dalam statistik khas
posisinya: Steals (3.265) dan Assist (15.806). Bersama Jazz '97/98,
Stockton akan menghadapi duet Kobe Bryant (yang masih berambut) dan Shaq
di masa jaya.
1997-98 Jazz: John Stockton, Jeff
Hornacek, Adam Keefe, Karl Malone, Greg Foster, Byron Russell, Greg
Ostertag, Howard Eisley, Shandon Anderson, Antoine Carr
1997-98 Lakers: Derek Fisher, Kobe Bryant, Eddie Jones, Robert Horry, Shaquille O’Neal, Elden Campbell, Corie Blount, Jon Barry
Selain
pemain klasik, fitur ini dijanjikan akan menampilkan detil yang
berbeda. Misalnya, tampilan yang hitam-putih ala televisi jadul atau
belum adanya garis tiga angka (3 Point) di masa lalu. Detil lainnya yang
akan muncul termasuk pakaian dengan celana super pendek yang jadi
standar NBA di masa lalu.