.

Sunday, March 11, 2012

PENJELASAN TENTANG GAME NBA 2K12 (FOR PC,XBOX,PS3,PSP)


Cover NBA 2K12 (2K Sports)
Jakarta - Salah satu fitur menarik dari game NBA 2K11 adalah Jordan Challenge. Fitur ini memungkinkan pemain menjalankan karir Michael Jordan yang legendaris.

Nah, seri lanjutannya di NBA 2K12 kembali menghadirkan pemain yang kerap disebut 'Air Jordan' ini. Tapi, kali ini Jordan tidak 'sendirian'.

NBA 2K12 akan memiliki fitur yang bernama NBA Greatest, di dalamnya ada 15 pemain legendaris NBA yang akan ditampilkan. Mereka akan hadir bersama tim pendukungnya dari masa-masa keemasan masing-masing.

Memang di NBA 2K11 beberapa pemain legendaris juga bisa dilihat dan dimainkan. Dalam Jordan Challenge, misalnya, beberapa pertandingan akan menghadapkan Jordan dengan pemain seperti Larry Bird atau Magic Johnson.

Bedanya, di NBA 2K12 para pemain legendaris akan memiliki fokus tersendiri. Pemain game ini nantinya bisa menjalankan pertandingan legendaris antara tim klasik.

Seperti dikutip detikINET, Kamis (25/8/2011), produser NBA 2K12, Erick Boenisch, mengatakan bahwa tim-tim klasik pun akan hadir dengan daftar pemain yang lebih lengkap.

"Roster tim klasik kami akan jauh lebih dalam dari tahun lalu, yang beberapa tim hanya memiliki 5 starter. Tahun ini banyak tim yang memiliki hingga 10 pemain klasik, beberapa bahkan melebihi itu," papar Boenisch.

Berikut adalah 15 pemain legendaris NBA yang akan hadir dalam NBA 2K12:

Screenshot

Michael Jordan

Dalam fitur NBA Greatest, His Airness bersama tim Chicago Bulls '92/93 akan berhadapan dengan Charlotte Hornets '92/93. Ini akan mempertemukan bintang seperti Jordan dan Pippen dengan Larry Johnson, Alonzo Mourning dan MUgsy Bogues.

1992-93 Bulls: B.J. Armstrong, Michael Jordan, Scottie Pippen, Horace Grant, Bill Cartwright, Scott Williams, John Paxson, Rodney McCray, Stacey King, Will Perdue, Ed Nealy

1992-93 Hornets: Muggsy Bogues, Kendall Gill, David Wingate, Larry Johnson, Alonzo Mourning, Dell Curry, Johnny Newman, Kenny Gattison, Tony Bennett, Sidney Green, Kevin Lynch

Screenshot

Magic Johnson

Bintang NBA yang karirnya terhenti karena terinfeksi virus HIV ini akan tampil dalam kondisi paling prima bersama Lakers tahun '90/91. Mereka akan berhadapan dengan Portland Trail Blazers '90/91 yang dibintangi Clyde Drexler dkk.

1990-91 Lakers: Magic Johnson, Byron Scott, James Worthy, Sam Perkins, Vlade Divac, A.C. Green, Larry Drew, Mychal Thompson, Elden Campbell

1990-91 Trail Blazers: Terry Porter, Clyde Drexler, Jerome Kersey, Buck Williams, Kevin Duckworth, Cliff Robinson, Danny Ainge, Mark Bryant, Drazen Petrovic

Screenshot

Larry Bird

Larry Legend hadir bersama Boston Celtics '85/86, yang mencakup Big Three asli Celtics, Bird - McHale - Parish. Mereka akan berseteru dengan Dominique Wilkins bersama Atlanta Hawks '85/86.

1985-86 Celtics: Dennis Johnson, Danny Ainge, Larry Bird, Kevin McHale, Robert Parish, Bill Walton, Jerry Sichting, Scott Wedman, Sam Vincent

1985-86 Hawks: Doc Rivers, Randy Wittman, Dominique Wilkins, Kevin Willis, Tree Rollins, Cliff Levingston, Eddie Johnson, Jon Koncak, Spud Webb, Antoine Carr, Scott Hasting

Screenshot

Kareem Abdul-Jabbar

Si jangkung yang anggun ini akan memimpin Lakers '86/87 dengan skyhook dan kehandalannya di lapangan. Jabbar akan hadir dalam pertarungan antara dua musuh bebuyutan Lakers vs Celtics.

1986-87 Lakers: Magic Johnson, Byron Scott, James Worthy, A.C. Green, Kareem Abdul-Jabbar, Michael Cooper, Kurt Rambis, Billy Thompson, Mychal Thompson, Frank Brickowski

1985-86 Celtics: Dennis Johnson, Danny Ainge, Larry Bird, Kevin McHale, Robert Parish, Bill Walton, Jerry Sichting, Scott Wedman, Sam Vincent


Screenshot

Julius Erving

Lebih banyak dikenal sebagai Dr J, pemain ini merupakan pelopor gaya bermain bola basket modern yang penuh aksi berputar, berayun dan tentunya slam dunk. Dr J dan 76ers '84/85 akan berhadapan dengan Bucks '84/85 yang dibintangi Sidney Moncrief dkk.

1984-85 76ers: Maurice Cheeks, Clint Richardson, Julius Erving, Bobby Jones, Moses Malone, Clemon Johnson, George Johnson

1984-85 Bucks: Craig Hodges, Sidney Moncrief, Paul Pressey, Terry Cummings, Alton Lister, Mike Dunleavy, Ricky Pierce, Paul Mokeski, Randy Breuer, Charles Davis


Screenshot

Bill Russell

Pemain yang disebut sebagai 'terbaik sepanjang masa' ini diabadikan dalam piala MVP Final NBA. Bersama Havlicek dan Celtics '65/65, Russell mengobarkan rivalitas terhadap tim Lakers yang ketika itu dibintangi Jerry West dkk.

1964-65 Celtics: K.C. Jones, Sam Jones, John Havlicek, Tom Sanders, Bill Russell, Tom Heinsohn, Larry Siegfried, John Thompson, Mel Counts

1964-65 Lakers: Jerry West, Dick Barnett, Elgin Baylor, Rudy Larusso, Leroy Ellis, Jim King, Darrall Imhoff, Walt Hazzard, Don Nelson


Screenshot

Jerry West

Pria yang dijadikan model untuk logo NBA ini adalah pemain yang spektakuler di masanya. West akan berhadapan dengan pemain yang tak kalah dahsyat, 'Pistol' Pete Maravich.

1970-71 Lakers: Jerry West, Gail Goodrich, Keith Erickson, Elgin Baylor, Wilt Chamberlain, Jim McMillian, Willie McCarter, Rick Roberson

1970-71 Hawks: Walt Hazzard, Pete Maravich, Lou Hudson, Bill Bridges, Walt Bellamy, Jim Davis, Jerry Chambers, Len Chappell


Screenshot

Isiah Thomas

Pemain yang akrab dipanggil Zeke ini adalah salah satu rival Michael Jordan di masa-masa keemasannya. Thomas tergabung dalam tim 'Bad Boys' Detroit Pistons yang mencakup Joe Dumars, Dennis Rodman dan Bill Laimbeer.

1988-89 Pistons: Isiah Thomas, Joe Dumars, Mark Aguirre, Rick Mahorn, Bill Laimbeer, Dennis Rodman, Vinnie Johnson, James Edwards, John Salley, Darryl Dawkins

1988-89 Bulls: John Paxson, Michael Jordan, Scottie Pippen, Horace Grant, Bill Cartwright, Sam Vincent, Brad Sellers, Craig Hodges, Dave Corzine, Charles Davis, Will Perdue

Screenshot

Hakeem Olajuwon

Center andalan Houston Rockets ini termasuk salah satu pemain impor asal Afrika yang melegenda di NBA. The Dream akan berhadapan dengan sesama jawara benua hitam, Dikembe Mutombo dan Denver Nuggets.

1993-94 Rockets: Kenny Smith, Vernon Maxwell, Robert Horry, Otis Thorpe, Hakeem Olajuwon, Mario Elie, Sam Cassell, Scott Brooks, Matt Bullard

1993-94 Nuggets: Mahmoud Abdul-Rauf, Bryant Stith, Reggie Williams, Rodney Rogers, Dikembe Mutombo, Robert Pack, Tom Hammonds

Screenshot

Oscar Robertson

Jika belum kenal, penggemar basket masa kini wajib cari tahu siapa Oscar Robertson. Big O adalah inovator yang menemukan gerakan 'head fake' dan 'fadeaway', ia juga teladan tipe pemain 'all around' hingga saat ini.

1970-71 Bucks: Oscar Robertson, Jon McGlocklin, Bob Dandridge, Greg Smith, Kareem Abdul-Jabbar (Lew Alcindor), Bob Boozer, Lucius Allen, Dick Cunningham

1970-71 Lakers: Jerry West, Gail Goodrich, Keith Erickson, Elgin Baylor, Wilt Chamberlain, Jim McMillian, Willie McCarter, Rick Roberson


Screenshot

Karl Malone

Pemain berjulukan The Mailman ini punya catatan poin 36.928 sepanjang karirnya, hanya kalah banyak oleh Kareem Abdul-Jabbar. Bersama Jazz '97/98, Malone dan rekan setia John Stockton akan berhadapan dengan Spurs '97/98 yang menampilkan David Robinson dan Tim Duncan.

1997-98 Jazz: John Stockton, Jeff Hornacek, Adam Keefe, Karl Malone, Greg Foster, Byron Russell, Greg Ostertag, Howard Eisley, Shandon Anderson, Antoine Carr

1997-98 Spurs: Avery Johnson, Vinny Del Negro, Sean Elliott, Tim Duncan, David Robinson, Jaren Jackson, Chuck Person, Will Perdue, Monty Williams

Screenshot

Scottie Pippen

Inilah pemain yang selalu terbayang-bayangi oleh Michael Jordan. Banyak yang mengatakan, Jordan tak akan segemilang itu jika tak ada Pippen di sisinya. Di fitur ini Pip akan tampil bersama Bulls '95/96 melawan Sonics '95/96, tim Bulls ini adalah yang menampilkan trio Pippen, Jordan dan Rodman.

1995-96 Bulls: Ron Harper, Michael Jordan, Scottie Pippen, Dennis Rodman, Luc Longley, Toni Kukoc, Steve Kerr, Bill Wennington, Dickey Simpkins, Jud Buechler, John Salley, James Edwards

1995-96 Sonics: Gary Payton, Hersey Hawkins, Detlef Schrempf, Shawn Kemp, Ervin Johnson, Sam Perkins, Vincent Askew, Nate McMillan, Frank Brickowski, David Wingate

Screenshot

Patrick Ewing

Pemain yang pernah jadi kesayangan New York Knicks ini menguasai kedua sisi lapangan, piawai mencetak skor dan handal menghalau serangan lewat block-nya. Bersama Knicks '94/95, Ewing akan menghadapi duet Shaquille O'Neal dan Penny Hardaway di Magics '94/95.

1994-95 Knicks: Derek Harper, John Starks, Charles Oakley, Patrick Ewing, Anthony Mason, Hubert Davis, Anthony Bonner, Greg Anthony, Monty Williams, Herb Williams, Doug Christie

1994-95 Magic: Penny Hardaway, Nick Anderson, Donald Royal, Horace Grant, Shaquille O’Neal, Dennis Scott, Brian Shaw, Anthony Bowie, Jeff Turner, Tree Rollins

Screenshot

Wilt Chamberlain

Inilah pemain NBA yang memegang rekor poin terbanyak dalam satu game: 100 poin. Ia juga memegang rekor rata-rata poin 50.4 dalam satu musim. Chamberlain dan Lakers '71/72 akan berhadapan dengan Knicks '71/72, yang di dalamnya terdapat Phil Jackson muda.

1971-72 Lakers: Jerry West, Gail Goodrich, Jim McMillian, Leroy Ellis, Wilt Chamberlain, Flynn Robinson, Keith Erickson, Elgin Baylor

1971-72 Knicks: Walt Frazier, Dick Barnett, Bill Bradley, Dave DeBusschere, Jerry Lucas, Phil Jackson, Earl Monroe, Willis Reed, Luther Rackley


Screenshot

John Stockton

Point Guard panutan NBA ini dikenal sebagai yang terbaik dalam statistik khas posisinya: Steals (3.265) dan Assist (15.806). Bersama Jazz '97/98, Stockton akan menghadapi duet Kobe Bryant (yang masih berambut) dan Shaq di masa jaya.

1997-98 Jazz: John Stockton, Jeff Hornacek, Adam Keefe, Karl Malone, Greg Foster, Byron Russell, Greg Ostertag, Howard Eisley, Shandon Anderson, Antoine Carr

1997-98 Lakers: Derek Fisher, Kobe Bryant, Eddie Jones, Robert Horry, Shaquille O’Neal, Elden Campbell, Corie Blount, Jon Barry


Selain pemain klasik, fitur ini dijanjikan akan menampilkan detil yang berbeda. Misalnya, tampilan yang hitam-putih ala televisi jadul atau belum adanya garis tiga angka (3 Point) di masa lalu. Detil lainnya yang akan muncul termasuk pakaian dengan celana super pendek yang jadi standar NBA di masa lalu.

0 comments:

Post a Comment